Di zaman sekarang banyak kebudayaan yang mulai terkikis karena adanya pengaruh teknologi yang semakin lama semakin berkembang pesat. Sebagai contohnya adalah anak anak yang sudah mulai meninggalkan permainan tradisional zaman dahulu seperti enggrang, petak jongkok, petak umpet, galasin, congklak, nenek gerondong dan masih banyak lagi yang lain nya. Di zaman sekarang anak anak lebih mengenal permainan yang ada di gadget dan game game online. Anak anak zaman sekarang sudah jarang bahkan hampit tidak pernah lagi memainkan permainan tradisional. Mereka hanya terpaku pada game online saja. Membuat mereka menjadi pasif, lebih memilih berdiam diri dirumah tidak bersosialisasi dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar mereka,
Padahal pengaruh negatif yang ditimbulkan dari terlalu sering menggunakan gadget cukup banyak, terutama dibidang kesehatan, seperti:
1.
Masalah dengan
pengelihatan
Radiasi yang dipancarkan oleh computer sangat
berbahaya untuk anak, apalagi jika dengan frekuensi yang cukup lama. Membuat
mata jadi rabun.
2.
Obesitas
Permainan yang ada digadget tidak membuat
badan anak bergerak, mereka hanya duduk dan menatap layar dengan lama. Akibat
kurang nya bergerak, dapat menimbulkan efek kegemukan pada anak.
3.
Lebih Gampang
Sakit
Anak yang hanya bermain dirumah dan jarang
bermain dirumah lebih rentan terhadap penyakit karena mereka tidak mempunyai
daya tahan tubuh yang kurang.
Bergesernya peran permainan tradisional di masa kini juga menyebabkan banyaknya pengerajin mainan tradisinal gulung tikar. Tak hanya karena peminatnya yang semakin lama semakin berkurang, bahan baku yang semakin lama semakin sedikit juga turut memberi andil.
Namun memang menurut saya, anak anak zaman sekarang lebih sering memainkan permainan di gadget atau online karena akibat dari kurangnya lahan bermain seperti taman bermain, lapangan dan lahan kosong. Permainan zaman dulu juga memang agak sulit dimainkan dibanding permainan zaman sekarang. Memerlukan banyak bahan, sedangkan semakin lama semakin sedikit bahan baku yang ada.
Namun teknologi tak sepenuhnya hanya merugikan, teknologi juga membantu suatu kebudayan untuk berkembang. Contoh positif nya adalah orang lain dari negara luar bisa dengan mudah mengakses tentang kebudayaan di Indonesia. Dari tempat wisata sampai makanan khas semua ada di internet. Tinggal menuliskan keywordnya pada Google dan 'boom' keluar yang dicari. Hal ini membuat Indonesia lebih terkenal lagi dan mendatangkan banyak pengunjung lagi.
Jadi, pada dasarnya baik buruk nya pengaruh teknologi adalah tergantung pada kita sebagai penggunanya. Manfaatkan sisi positif dari teknologi dan menggunakan nya sesuai batas, tidak berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar